Apa Itu Sifilis (Raja Singa)?
Sifilis adalah Infeksi Menular Seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Penyakit ini umumnya muncul dalam empat tahap: primer, sekunder, laten, dan tersier. Pada tahap awal, sifilis muncul sebagai luka yang tidak terasa nyeri, tetapi jika tidak diobati, infeksi ini dapat merusak organ-organ tubuh yang vital seperti jantung, otak, dan sistem saraf.
Sifilis sering kali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal, sehingga banyak penderita yang tidak sadar bahwa mereka terinfeksi. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan dini dan mencegah komplikasi jangka panjang.
Gejala Sifilis yang Harus Diwaspadai
Luka kecil yang tidak sakit pada alat kelamin, rektum, atau mulut, biasanya muncul dalam waktu 3 minggu setelah terpapar.
Dapat merusak jantung, otak, dan sistem saraf serta mengancam nyawa jika tidak diobati.
Infeksi "tersembunyi" tanpa gejala, tetapi bakteri masih aktif dan dapat menyebabkan kerusakan organ lebih lanjut.
Ruam kulit, sakit tenggorokan, demam, nyeri otot, dan gejala seperti flu.
Faktor Risiko Sifilis
Anda memiliki risiko lebih tinggi terkena sifilis jika:
Melakukan hubungan seksual tanpa kondom.
Sering berganti pasangan seksual.
Memiliki pasangan seksual yang terinfeksi sifilis.
Mengidap HIV atau IMS lainnya.
Pekerja seks komersial (Open BO) atau memiliki hubungan seks sesama jenis.